Powered By Blogger

Sabtu, 11 Juni 2011

Art In Mathematic (Seni dalam Matematika)

    Seni dalam kehidupan kita merupakan suatu hal yang tak akan terlepas dari sebuah keindahan. Dalam ranah suatu rasa, seni bisa dikatakan sebagai kepuasan batin yang tak akan pernah terbayangkan rasanya. Satu hal yang membuat kita ingin kembali merasakannya lagi. Dalam dunia pendidikan, ada suatu mata pelajaran yang menjadi ketakutan atau momok bagi para siswanya, yakni matematika.
    Andai bisa diumpamakan, matematika merupakan tebing yang hanya bisa didaki oleh orang-orang tertentu. Untuk mencapai suatu puncak tebing, harus melewati banyak rintangan yang ada, apabila salah sedikit atau tak punya nyali, maka hilanglah semua harapan yang ada. Itulah matematika.
    Namun anggapan sebagian orang baik pendidik, siswa maupun orang tua tentang matematika sebagai mata pelajaran yang menakutkan merupakan hal yang salah. Di dalam matematika ada sebuah seni yang tak bisa dirasakan jika tidak masuk langsung ke dalamnya. Hal ini bisa saya rasakan setelah sejak SD saya menemukan seni dalam matematika tersebut. Suatu kepuasan besar dalam menyelesaikan permasalahan matematika menjadi suatu seni tersendiri bagi setiap individu.
    Namun, tak hanya itu saja. Ala penerapan matematika di dalam kehidupan nyata juga merupakan seni dalam matematika. Menurut Abdul Mu’is kepala MI negeri Buduran Sidoarjo yang juga alumni UIN Malang mengatakan bahwa setiap proses dalam matematika merupakan suatu seni abstrak yang berupa symbol dimana setiap symbol memiliki arti tersendiri. Dalam dunia matematika suatu konsep merupakan hal yang terpenting dalam mengerti apa materi yang disampaikan. Untuk itu, memberikan makna dan menancapkan sebuah konsep kepada siswa merupakan tugas terpenting guru. Setiap guru mempunyai trik atau strategi untuk memberikan makna konsep kepada siswa. Misal, dalam materi pecahan, sang guru membawakan sebuah apel yang diiris menjadi 2, ini berarti yang awalnya apel utuh dipecah yang akhirnya menjadi 2 bagian. Jadi, didapatkan apel yang utuh 1 per apel ayng setelah diiris 2, maka   . Ini merupakan konsep awal yang diberikan kepada siswa untuk memberikan apersepsi dengan penerapan dalam kehidupan nyata. Mungkin hanya sedikit saja yang saya berikan tentang seni dalam matematika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar